hanya sedikit tulisan receh entah ini sajak, puisi, atau apapun. mencoba sepuitis dan sekritis mungkin meski tidak sesuai harapan. saya tulis apa yangg saya lihat apa yang saya rasakan, permasalahan bangsa, manusia, serta dunia.
Kukira hanya pisau yang bisa menusuk, Ternyata ucapanmu juga
" Dan inget lo nggak usah berharap sama gue, Karena lo ga ada artinya di hidup gue " Ucap Isyraf dan tak sadar air mataku sudah jatuh dari tadi