[COMPLETED] [BELUM REVISI] Bagi Gita, diam adalah jiwanya. Gita menyukai tenang, setenang embusan angin yang tidak terlihat, tetapi mampu memorak-porandakan. Gita benci berbicara. Menurutnya, berbicara sama saja membiarkan dirinya dekat dengan orang lain dan menimbulkan petaka atas kedekatan itu. Namun, takdir malah mempertemukan Gita dengan Faiz dan mengajarkan arti kenyamanan kepada mereka, hingga tak sadar menciptakan petaka atas kedekatan itu. Takdir seolah mempermainkan, ketika dua insan tersebut sudah saling menyatukan rasa, jajaran kisah tentang kepahitan masa lalu, kesalahpahaman, dan pengorbanan pun dimulai. Mereka akhirnya kembali pada keadaan semula, yakni diam. ****** Placido dalam bahasa latin artinya Diam. Cover by : @cevphucinno
35 parts