KOI NO YOKAN-2
  • Reads 1,827,339
  • Votes 160,660
  • Parts 64
  • Reads 1,827,339
  • Votes 160,660
  • Parts 64
Ongoing, First published Feb 27, 2018
YOONMIN! ( biar nyambung, silahkan baca yang KNY-1 dulu kakak yorobun)
"Tentu saja begitu, uangku adalah uangku, uang Yoongi hyung adalah uangku. kita sepakat"

"Sudah lama aku tidak menggunakan tongkat baseball-ku. Aku senang sekali hari ini"

"Dia Sakit jiwa"

"Mari bertemu di neraka kalau begitu"

beberapa CHAP di PRIVATE karena mengandung unsur kekerasan. maacew :*
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add KOI NO YOKAN-2 to your library and receive updates
or
#139jimin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
BABY CHANIE cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
After Graduation cover
Rafa [End💗] cover
The Best Of Miracle cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kesayangan Bunda cover
brother ; drarry cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.