Story cover for Me Or We by hauni10
Me Or We
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Feb 27, 2018
Jelas kami mengerti jika ini jebakan, tapi percayalah ini sangat menyenangkan,walau sedikit rasa gugup.
Bagaimana tidak , ini adalah hal pertama seumur hidup.
Entah datang dari mana satu lembar gulungan kertas ada disalah satu laci sekolah kami.

Yah,demi mewujudkan impian kami,kami melakukan dan menuruti apa yang dikehandakkan oleh satu lembar gulungan kertas  secret itu.
Public Domain
Table of contents
Sign up to add Me Or We to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah by akmal1505
25 parts Ongoing Mature
Hanya menuang segala kata dalam hiruk-pikuk kehidupan-merekam apa yang lewat, menuliskan apa yang terlintas, tanpa janji akan kedalaman atau kebijaksanaan. Tidak ada urgensi untuk menjelaskan, tidak ada kepentingan untuk dipahami, sebab dunia sudah penuh dengan orang yang mengira dirinya tokoh utama. Kata-kata berdiri sendiri, mengalir mengikuti arus yang tak selalu jelas arahnya, seperti rapat yang seharusnya bisa diselesaikan dengan satu email. Kadang tajam, kadang datar, sering kali hanya sekadar ada, mengisi ruang seperti iklan yang muncul di saat paling tidak dibutuhkan. Kadang melankolis, kadang sinis, kadang seperti bercanda tapi ternyata menyelipkan sesuatu yang dalam. Hidup ini kadang absurd kadang, ah sudahlah-namun makna di dalamnya juga sering lewat tanpa permisi. Saya pun sadar, tidak semua orang punya waktu untuk membaca sesuatu yang mungkin hanya sekadar refleksi seseorang yang terlalu banyak diam di pojok ruangan, mengamati bagaimana orang-orang tertawa, menangis, lalu pura-pura lupa bahwa mereka pernah melakukan keduanya. Tapi tenang saja, saya tidak akan memaksa Anda untuk membaca sampai selesai-membaca separuh lalu berpikir, "Ah, ini mah nggak masuk akal," juga merupakan bagian dari perjalanan menemukan makna, bukan? Maka, jika pada akhirnya tulisan ini lebih mirip tumpukan halaman tugas yang ditunda dikerjakan sampai tenggat waktu atau coretan iseng di pinggir buku catatan kuliah yang berakhir lebih eksistensial dari esai akademik-saya tidak akan terkejut. Seperti manusia yang mencari hiburan, semua tulisan ini juga mungkin sedang mencari pembacanya yang tepat, atau setidaknya, seseorang yang cukup penasaran untuk bertanya, "Ini cerita isinya apa sih?" sebelum akhirnya menguap dan kembali membuka media sosial. Jika Anda menemukan sesuatu yang berharga di dalamnya, anggap saja saya sedang beruntung. Jika tidak, ya, setidaknya saya sudah menyumbang satu tulisan lagi ke alam semesta ini.
You may also like
Slide 1 of 8
Intaglio Kenangan cover
JUNI ( COMPLETE ) cover
Kelas Kematian: Satu Persatu Menghilang (TAMAT) cover
DAES-EAGE 🌼 cover
Buku Ini Gak Konsisten, Tapi Ya Sudahlah cover
𝐎𝐀𝐒𝐈𝐒 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐈𝐊𝐈𝐒?  cover
Voynich cover
Waiting lockdown cover

Intaglio Kenangan

8 parts Complete

Pulang ke Indonesia, memenangkan lomba, mengenalkan hal-hal lokal yang dia tahu kepada teman-temannya, lalu kembali ke Taiwan adalah rencana awal yang Lintang buat. Sayangnya, dia tidak mempersiapkan rencana cadangan untuk kondisi tidak terduga. Seperti, bertemu kembali dengan Matheus, misalnya. [Sekuel dari Gulungan Rasa]