"Aku sudah menunggu lama untuk mengatakan ini. Aku harus segera mengatakannya." Namun Seokjin tak langsung bersuara. Ia memasukkan kedua tangannya pada saku celana setelah menepis kelopak bunga sakura pada kepala dan merapikan rambutnya. Pandangannya ia alihkan pada pohon sakura yang merunduk di atasnya, seraya menghempaskan napas, jantungnya kembali berdebar dan merasa tidak yakin akan mengatakan hal tidak masuk akal ini pada Namjoon yang notabenenya manusia bukan, penyihir juga bukan. "Hei, cepatlah," pinta Namjoon, sepertinya kesabaran laki-laki itu begitu cepat menghilang. Matanya menatap manik hitam milik laki-laki itu dengan hati-hati, lalu dengan satu tarikan napas, ia berkata, "Aku bisa melihat isi hatimu." Spring Day, Series 2 by Junee Yoo © 2017-2018
11 parts