Permen Kaki Aya (Tamat) ✓
  • Reads 122,559
  • Votes 17,783
  • Parts 21
  • Reads 122,559
  • Votes 17,783
  • Parts 21
Complete, First published Feb 28, 2018
Sinopsis

SMA Labschool kedatangan satu siswa laki-laki. Daniel Kim, nama yang diperkenalkan. Hanya nama, tidak dengan identitas lainnya. Hal tersebut membuat Aya si gadis pengemut permen kaki penasaran. 

Jatuh cinta pada pandangan pertama. Itu yang Aya alami terhadap laki-laki misterius tersebut. Namun, ketika semua fakta tentang siapa Daniel yang sebenarnya mulai terungkap,  perasaan itu mulai mengambang. Timbul keraguan, apakah ia tetap harus bertahan dengan rasa yang dimilikinya? 

Mencintai atas segala perbedaan itu sulit. Tak seperti cita rasa pada permen kaki. Meskipun permen kaki memiliki perbedaan antara rasa manis dan asam, ia tetap bisa bersatu dan menimbulkan sebuah rasa yang unik.

Sebuah rasa penuh drama, derita, yang mungkin saja berakhir bahagia atau mungkin tidak, karena kita tidak bisa menebak takdir apa yang telah Tuhan rencanakan di kehidupan kita selanjutnya.
All Rights Reserved
Sign up to add Permen Kaki Aya (Tamat) ✓ to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ROSC (Return Of Spontaneous Circulation) cover
Detective's Love [Runaway Baby]/Sudah Dihapus cover
Lelaki Yang Kau Curi (Broken Soul) cover
Zona Sahabat  cover
Survive as Single Mom✔️ cover
KITA & JAKARTA cover
Medal of Love (New Version)  cover
The Beating Of Love   [selesai] cover
Healing Heart ( END)- UNPUBLISH Pindah KK cover
LOVE GRAMMAR ✔ cover

ROSC (Return Of Spontaneous Circulation)

24 parts Ongoing

"Saat Kamu diberi kesempatan untuk kembali bernafas" Benarkah kesempatan kedua itu ada? Tara merasa seolah tak ada harapan ketika menyadari sakitnya yang bagi orang lain tampak sepele tapi berat baginya karena membuatnya susah mendapatkan pekerjaan. Sementara Fyneen yang hidupnya tertata dan terencana, secara mendadak berantakan di pertengahan. Takdir tak berpihak padanya. Rasa kepercayaan dirinya hilang juga rasa percayanya pada orang lain. Bisakah keduanya berdamai dengan diri mereka sendiri dan melangkah maju?