DEMIURGE [Hiatus]
  • Reads 742
  • Votes 69
  • Parts 12
  • Reads 742
  • Votes 69
  • Parts 12
Ongoing, First published Feb 28, 2018
[UPDATE SETIAP HARI PKL. 19.00 WIB] 

Tepat sebelum Robi meninggal karena gantung diri, ia bercerita kepadaku mengenai kelinci peliharaannya yang mengeluarkan air mata darah. Mulanya aku tak begitu menghiraukan ceritanya tersebut dan menganggapnya hanya sebagai angin lalu. Sampai suatu hari sebuah nomor asing menerorku dengan pertanyaan, 

"Apakah kau sudah melihat, bahwa Tuhan sedang menangis? "

Pertanyaan itu selalu diikuti dengan kejadian bunuh diri di sekitarku. Seorang bapak-bapak penjual bensin membakar diri, seorang remaja putri melompat dari pusat perbelanjaan, sampai seorang akuntan yang merobek perutnya sendiri di depan rekan-rekan kerjanya. Semua kejadian bunuh diri dengan korban random, yakni berbeda usia, status sosial, dan tak berhubungan satu-sama lain itu, selalu diselimuti dengan isu munculnya air mata darah. 

Aku hampir frustasi dan tak mau lagi menghiraukan teror tersebut, sampai suatu saat, aku melihat seorang bocah aneh menatap lurus ke arahku di tengah kerumunan sesaat setelah terjadi bunuh diri di hadapanku. Bocah itu menggambar sebuah simbol yang kelak membawa ke dalam misi sebuah sekte terlarang dan pengungkapan jati diriku yang sebenarnya.

Ps. Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Nama tokoh, seting, dan kejadian merupakan karangan penulisnya. Sediakan iman secukupnya agar tak tersasar di tengah cerita.
All Rights Reserved
Sign up to add DEMIURGE [Hiatus] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Pembalasanku (Harem BL) cover
My Grumpy Patient cover
The Billionaire Prison cover
CHECKMATE 🔞 - ORINE cover
Raised by a Murderer  cover
Dipta and 3 Idiots cover
SCORE 100 cover
404! Not Found  cover
Death Peak cover
The Antagonist ✅ cover

Pembalasanku (Harem BL)

26 parts Ongoing

"aku memutuskan pertunangan denganmu" teriak pria berambut pirang yang tak lain adalah pangeran. dan seorang gadis yang menangis di tengah tengah aula yang merupakan seorang Villainess itu. gadis itu di permalukan oleh pangeran dan hanya mampu menangis. prtoganis pria dan wanita akan selalu bahagia dan antagonis akan selalu mendapat penderitaan. tapi bukankah dunia ini terlalu mudah di tebak? bagaimana kalau kita rubah jalan ceritanya?. dimana protagonis pria dan protagonis wanita akan menderita dan antagonis akan bahagia. balas dendam ya mari kita mulai membalas dendam kita karna di permalukan seperti ini