Semuanya adalah tentang keterikatan, tentang ketiadaan pilihan, situasi yang walau tidak mengharuskan, mengarahkan kita untuk mengambil tindakan yang terkadang ekstrim.
Sebenarnya sangat sedikit, kalau pun ada, keadaan yang sama sekali tidak memberi kita pilihan. Namun terkadang, pilihan yang tersedia bagaikan bumi dan langit perbedaannya, bagaikan jalan tol dan jalan tanah, atau bagaikan pesawat terbang dan becak engkol.
Demikian halnya dengan cerpen ini. Keinginan si penulis menulis novel, berbenturan dengan keterbatasan waktu dan ide, "memaksa"-nya menghasilkan sebuah cerpen erotika.
Sebenarnya tidak ada yang mengharuskan dia menulis cerpen erotika ini. Dia bisa saja memilih untuk menunggu hingga saat yang tepat tiba, ketika waktu dan ide cerita sudah tersedia. Namun biarlah, jika kemampuan kita baru sampai ke level erotika, tulislah sebuah erotika. Siapa tau suatu saat nanti erotika ini bisa berkembang menjadi sebuah novel kaliber Pulitzer.
Siapa tahu.
Ayyara, perempuan yang dulunya hanya seorang budak korporat biasa, kini telah menjadi istri dari seorang Farras Saga Maharanu. Lelaki yang tak sengaja menolongnya dari runtuhan plafon gedung tempatnya bekerja.
Pertemuannya itu menjadi awal mula hubungannya dengan Farras berjalan jauh hingga saat ini, ia dan Farras sudah mengarungi bahtera rumah tangga selama kurang lebih enam tahun.
Farras dan Ayyara menjalani rumah tangga yang penuh keraguan. Kehadiran anak ditengah-tengah mereka mulai membawa perubahan, membuat hubungan mereka terlihat lebih harmonis. Namun, Ayyara masih penasaran mengapa Farras tiba-tiba melamarnya dan mengapa keluarganya dengan mudah memberi restu dan menerima Farras.
HighestRank🥇
#1 in Rumahtangga 02/01/25
#1 in Marriagelife 06/01/25
#2 in Fiksi Umum 07/01/25
#6 in Baper 31/12/24
#9 in Pernikahan 01/01/25
#27 in Romance 28/12/24