"Namanya hati mah gak ada yang tau kapan, dimana dan pada siapa dia akan berlabuh, ra." "Jatuh cinta diam-diam itu enak dan ga enak ya, vi." Lelaki itu mengernyitkan dahinya serta menatapnya dengan kedua alis terangkat "Enaknya, bisa mengagumi tanpa khawatir akan membuat dia risih kalau kita suka sama dia," Lanjut perempuan itu. "Dan itu sekaligus ga enaknya, kita hanya bisa memandangnya dari kejauhan dengan segala kesakit hatian yang ada serta kesadaran diri bahwa kita bukan pada levelnya." "Dari dulu, aku hanya bisa memperhatikanmu dari kejauhan. Ketika kamu sedang bertanding, membawa lambang garuda didada, tanpa pernah kamu sadari kalau aku sedang memperhatikanmu. Dan aku pun sadar, tidak akan pernah ada kata 'kita' diantara kamu dan aku," ucap perempuan itu diiringi dengan tetesan air yang keluar dari matanya.