Asmara seorang pengajar di Sekolah Langit bersama Bu Ika. Memang belum bisa dilabeli sebagai sebuah sekolah. Namun cukup bagi mereka melanjutkan mimpi yang sempat tertunda. Bu Ika meninggal dunia karena penyakit komplikasinya dan Asmara harus menggantikan peran bu Ika sebagai pengurus dan juga pengajar. Keceriaan, kepolosan, dan ketulusan membuat Asmara selalu rindu dan cinta dengan anak didiknya. "Apa sih cita-cita kalian?" "Aku mau bikin pesawat sendiri kak," "Oh ya? Kenapa?" "Ya, aku mau ngajak ibu-bapak naik haji pake pesawatku," Asmara selalu terngiang impian semua anak didiknya. Maka dari itu Asmara harus mempertahankan Sekolah Langit ketika akan digusur. Mereka tidak boleh putus sekolah, begitu pikir Asmara. Namun, Asmara gagal mempertahankan Sekolah Langit agar tetap berdiri. Akhirnya dari puing tersisa, Asmara tetap harus melanjutkan sekolah itu bersama anak didiknya, serta membawa segunung semangat mereka yang tidak akan pernah surut.