Remember December
  • Reads 2,836
  • Votes 648
  • Parts 20
  • Reads 2,836
  • Votes 648
  • Parts 20
Ongoing, First published Mar 02, 2018
Sehun percaya jika Ji-Soo adalah cinta sejatinya.

Ia yakin ingin menghabiskan hari tua bersama Ji-Soo.

Namun, tak ada yang bisa ia lakukan jika Ji-Soo bukanlah takdirnya.

Ketika hari pernikahan mereka tinggal menghitung hari,
Ji-Soo justru terlibat dalam sebuah skandal yang membuat Sehun tidak yakin bisa mempertahankan hubungannya.

Perpisahan adalah hal yang tidak terelakkan.

Ketika Sehun berusaha menghapus Ji-Soo dari hatinya, ia bertemu dengan Ji-eun, mahasiswi Indonesia yang mendapatkan beasiswa ke Korea.

Awalnya Sehun hanya meminta Ji-eun berpura-pura menjadi pacarnya agar ibunya berhenti menjodohkannya.

Namun tanpa sadar Sehun telah jatuh cinta pada Ji-eun dan berharap hubungannya dengan perempuan itu bukanlah pura-pura.

Pada saat itu Ji-Soo datang kembali ke dalam kehidupan Sehun dan mengungkapkan sebuah rahasia yang selama ini ia sembunyikan dari Sehun.

Sementara itu Ji-eun harus kembali ke Indonesia karena masa kuliahnya hampir selesai.

Akankah Sehun memaafkan Ji-Soo setelah mengetahui kebenarannya? Ataukah ia akan mempertahankan hubungannya dengan Ji-eun?

NO PLAGIAT! ( ͡°ᴥ ͡° ʋ)
Terima kasih. (◕ᴥ◕)

I will try to update the story in my leisure time.
All Rights Reserved
Sign up to add Remember December to your library and receive updates
or
#302wattyawards
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Kehidupan Kedua Cello cover
MPREG NCT cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Serena'de

75 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.