#2_wattsy2018
Aku Adalah seorang Gadis Agen rahasia Yang bertugas untuk memberikan peringatan kepada musuh,,,Atas utusan Atasan ku,,,, tapi aku Melakukan ini karena Secara tidak langsung aku telah menyelamatkan ratusan nyawa yang hampir mati,,,,
... Seperti biasa kali ini aku mendapatkan perintah untuk memberikan peringatan kepada musuh Agar menyerang ,,,semua benda,,terlarang yang sangat berbahaya kepada atasan ku,,,jika tidak mau makkah nyawa adalah taruhanya.
.... Tapi naas,,,kesialan menimpaku kali ini karena yang,,menjadi target ku adalah seorang,,,Vampire ...
"Astaga kok bisa ya,,di zaman modern seperti ini masih ada saja hal,,,Aneh seperi Vampire ,,,ha...mustahil ".
ANEH TAPI NYATA ......
Sebagian besar part diunplublis untuk kepentingan penerbitan
________________
This is a SEQUEL of "Are You a Criminl?"
ACTION - ROMANCE (ekstrim)
_________________
"John."
"John."
"Bantu aku mengangkatnya."
Sayub-sayub aku mendengar kalimat itu. Suara lembut, juga, ya, sexy, dan aku baru pertama kali mendengar suara yang begitu memikat itu. Sepertinya dia cantik, mungkin sangat cantik.
"Cepatlah, aku tidak dapat menahan tubuhnya lagi."
Kini, nada suara yang begitu khawatir, sangat khawatir kembali terdengar. Oh God, siapa yang begitu mengkhawatirkanku selain keluargaku? Siappun dia, aku yakin dia dewi penolongku malam ini.
Sekali, dua kali aku merasakan dadaku ditekan. Entah berapa kali hingga cairan bening keluar dari mulutku.
Perlahan oxygen kembali memasuki hidungku hingga ke paru-paruku.
Belum ada apapun atau siapapun yang aku lihat, mataku masih terpejam dengan sempurna, namun aku yakin pendengaranku bekerja dengan baik sekarang. Dan suara lembut juga sexy yang beberapa kali aku dengar adalah nyata.
"C'mond c'mond c'mond. Bernapaslah."
Kini, tangan lembut itu menepuk-nepuk pipiku, sesekali menekan rahangku. Sekali, dua kali mataku mulai mengerjab-ngerjab hingga terbuka dengan sempurna.
Bloody h*ll, she's so beautiful.
"Thank God," ucap gadis itu dengan senyum. Bukan hanya suara, bibir yang bergerak pelan, tepat di depanku itu, juga terlihat begitu sexy.
Baru kusadari kepalaku berada di pangkuannya, tubuhku juga pakaianku begitu basah dan aku masih terbaring tanpa tenaga sedikitpun. Sama sepertiku, tubuh juga pakainannya basah kuyub.
Okay, wajah cantik itu menunduk, begitu dekat dengan wajahku, sepuluh senti meter, mungkin. Oh God, jangan katakan dia salah satu malaikat cantik yang menjemput nyawaku, yang telah mambawaku ke surga. Namun, semua ini terasa begitu nyata.
"Is this heaven?" tanpa sadar aku bergumam.
Dalam detik yang sama, tawa kecilnya mulai terdengar.
For God sake, siapa makhluk cantik ini?