Sekolah adalah tempat yang luar biasa, tempat kita menuntut ilmu, berteman, berdiskusi, bahkan menemukan cinta pertamamu. Avicenna, seorang jenius yang terpaksa berpura-pura bodoh di kelasnya, berpura-pura menjadi orang yang pemalas, impulsif, dan berpura-pura tidak menyukai perempuan berniat membuka kedok sekolah yang berselimut di balik status sekolah unggulan.
Apakah dia mampu melakukan misinya? Akankah kejeniusan dan sifat manipulatif nya terbongkar? Apakah permasalahan cinta justru akan merusaknya?
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.