Semesta Danendra : Langit, kamu baik. Kamu tidak seperti lelaki lain. Kamu tidak kasar. Kamu tidak suka membuatku menangis. Kamu membuatku semakin melebarkan rongga hati untuk siap dilukai, seiring dengan meluasnya rasa cinta yang ada. Tetapi, itu sebelum kamu memutuskan untuk menjeda tanpa koma, mengakhiri tanpa titik, dan pergi tanpa sepatah kata perpisahan.
Langit Bagaskara : Semesta, kamu itu gadis lugu yang paling aku cinta. Kamu suka membuat puisi. Kamu suka merangkai kata. Suaramu tak pernah padam dalam diam. Kamu istimewa. Namun, aku tak bisa berada di dekatmu dalam lingkaran waktu. Kisah kita telah menemukan akhirnya.
Kisah ini harus ditulis ke dalam sebuah untaian kata, sebelum benar-benar berakhir.
Dan kisah ini? Sepenuhnya tentang perpisahan.
#44 awan
#182 langit
#57 vanessa
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.