"Eunwoo, aku menunggu. Terlalu berat untukku tersenyum. Terasa beku hatiku. Temaniku. Sunyi. Aku lemah. Dingin. Angin menusuk tulangku. Semuanya terasa suram Eunwoo. Datanglah. Aku kosong. Jangan terlambat" Teriak Bin. "Bukan aku saja yang bisa mengerti semua kebebasanmu. Mereka yang mencintaimu tentu sangat menunggu keterbukaan hati yang selama ini terkunci. Sebelum terlambat. Katakan bahwa kamu akan mendekat. Berkata walau lama untuk dimengerti. Sebelum kamu berani. Aku akan meringankan kebencian yang masih mengiris. Untuk itu aku mencoba mengerti segala kebebasan hatimu berkata. Bin aku akan memegang tanganmu" Eunwoo