promise

Cowo di depan gue ini cuman bisa senyum sambil megang puncak kepala gue. Sepertinya emang salah besar gue cerita ke dia.

"Tetep jadi diri lo dengan sifat yang unik kayak gini. Sekarang di dunia ada banyak orang fake. Kalau ada orang yang ga suka sama sifat lo, jangan minta maaf buat itu! Lo ngelakuin apa yang menurut lo benar, dan ga ada alasan buat lo minta maaf."

Gue diam, gue ga tau kalau dia bakal ngeluarin kata-kata sebagus itu.

"Keren ga? Itu salah satu kata-kata yang pernah gue baca. Jangan sedih lagi. Apa lo mau nonton Barbie dulu?"

YA TUHAN.