Dia yakin bahwa cinta tak seindah semburat jingga di langit senja. Iya, dia Aura Mentari Fadisya. Si Gadis pluviophille dan penyuka warna langit senja. Tapi, Athura justru yakin, cinta itu seindah wajah Aura. Berkali-kali ia mencoba mencairkan kembali hati Aura yang sudah membeku akibat cinta. Membuatnya percaya kembali akan satu kata penuh makna itu. "Ra, tau gak apa yang lebih cantik dari langit senja?" "Apa?" "Lo," -A copyright © 2018 by Alynnns