Senja ku kini berarti, Karena hadirmu saat ini, Menemaniku di penghujung hari, Bersama secangkir kopi- Rasanya, Hati ini enggan beranjak pergi, Walau gelap telah menghampiri. Rasanya, Kepulanganku tiada berarti, Mungkin karena tidak ada yang menanti, Atau mungkin karena rindu ku telah terganti. Rasanya, Jadi sulit untuk mengakhiri, Tanpa-mu jiwa ku seakan mati, Atau bahkan bagaikan tertusuk ribuan duri. Entahlah, aku tidak paham dengan perasaan ku saat ini. Yang pasti suatu saat aku akan merindukan masa kita kini-