"Terus aku harus gimana gin? Jelasin sama aku!" Kilatan cinta yang sebegitu besar masih terlihat diantara genangan air bening di pelupuk mata sipit gadis itu. "Lupain gue Sha, lupain gue!" Sederet kalimat yang merupakan bentakan itu diucapkan Ginta dengan tatapan sendu yang sangat kentara. Marsha menggeleng, tak bisa lagi menahan air matanya. Bahunya bergetar disertai dengan senggukan kecil yang mulai terdengar. "Kalo emang ngelupain kamu itu mudah. Aku nggak akan sejauh ini."All Rights Reserved
1 part