"Dia terus-terusan deketin gue yang diomong cuek dan dingin oleh orang-orang. Apa sih yang dia mau dari gue?" Ayana mengalihkan pandangan ke tembok kamarnya yang berwarna putih bersih. Setiap hari ada saja 'orang itu' yang melintas di pikirannya, meskipun belum pernah bertemu sama sekali. Apa yang akan kalian lakukan jika bertemu dengan cowok yang friendly dengan semua cewek tapi terus mendekatimu meski belum pernah bertemu empat mata?