"Jangan memaksakan aku menjadi kalian, karena aku, bukan kalian," Ketika kendaraan menyemaraki tanah Klakson-klakson berdengung dibawa haluan udara Lampu-lampu kota menjadi bintang Disitulah aku berdiri Menatap langit dengan tatapan kosong Indahnya awan tak berarti lagi disini Beserta kenangan dan harapan Aku memang tidak ingin balik ke masa lalu Setidaknya jika harapan itu berbenih kembali, lebih dari cukup. Kemana cahaya sakti itu pergi? Selama para makhluk tanah di bumi Mengapa cahaya itu bersembunyi? Layak dirinya yang berada dalam jarak lain Mengapa harapan itu pupus? Karena telah dihapus oleh debu Oleh tangan makhluk tanah Yang semakin berambisi untuk teknologi Sebentar lagi aku tumbuh Kau tumbuh Kita tumbuh Mereka tumbuh Tanpa diawasi manik langit