Puing-puing Luka
  • Reads 280
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 280
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Mar 06, 2018
Aku tidak pernah berhenti mencintaimu bahkan saat kelam telah menemukan cahaya, kau tetap menjadi hembusan angin yang selalu menemaniku.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Puing-puing Luka to your library and receive updates
or
#182catatanhati
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rengkuh Rasa, Remuk Raga cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
အချစ်၏ဟန်ပန��်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
DIKSI SANSEKERTA cover
Rumah Tanpa Batas cover
The Queen Sheyna (END) cover
Puisi cover
Rembulan Yang Sirna cover
MELODI PUISIKU (On Going)  cover

Rengkuh Rasa, Remuk Raga

10 parts Ongoing

Manusia dan searsip perasaan tidak pernah ada selesainya. Rasanya aku ingin meraung, lelah terdistraksi oleh rumitnya pemikiran orang lain. "Belajarlah tumbuh dari luka," katamu berusaha membunuh resahku. Dalam sesak diriku menjawab, "dan semoga luka itu juga mau menerima aku." Aku tau seberapa sulitnya menjadi manusia, atau seberapa banyak sakit yang harus kamu tahan hanya karena tidak punya tempat berkeluh-kesah. Untuk tubuh-tubuh yang remuk oleh luka, sajak-sajak ini lahir untuk membimbingmu merengkuh seluruh perasaan. *** ©2025