"Apakah aku terlalu egois untuk meminta kenyamanan? Apakah aku terlalu berlebihan untuk beraktivitas tanpa dilanda rasa takut?" Lopa Parwaka tidak pernah menginginkan anugerah dapat melihat kematian orang lain dalam bentuk apa pun, termasuk mimpi. Sebab, anugerah itu membuatnya menyandang predikat Mulut Iblis dan sasaran perundungan bertahun-tahun. Berkat anugerah itu juga dia selalu terlibat dalam kasus kematian yang tidak terselesaikan. Namun Lopa percaya, kebenaran yang hilang atas kematian ibunya di masa lalu dapat membantunya terbebas. Sekalipun harus membuka ingatan masa lalu dan melawan iblis. ❄❄❄ Cover: SC: Mister G.C. Tool: Adobe Photoshop