The Tree : Boy In Wonderland
  • Reads 563
  • Votes 62
  • Parts 5
  • Reads 563
  • Votes 62
  • Parts 5
Ongoing, First published Mar 07, 2018
Cerita ini menceritakan kisah dari Kim Myungsoo dan pemuda yang mengaku bernama Woosan.  Diam diam pemuda yang bernama Woosan itu memiliki sebuah rahasia yang tak terduga.  Apakah itu?

🌿🌿🌿

Fanfic ini sempat dipost pada tahun 2018, kemudian sama author di unpublish karena author yang masih belum percaya diri dengan kemampuan menulisnya. Terima kasih sudah mampir 💕
All Rights Reserved
Sign up to add The Tree : Boy In Wonderland to your library and receive updates
or
#316infinite
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
How To Be A Good Papa | Noren cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.