Bukan lagi rindu yang dirindukanmu

Awalnya ku kira dirindukan itu membahagiakan
Ternyata kau terburuk dalam keadaan
Lama sekali aku bahagia dalam kata rindumu
Lama pula aku menyiksa mu dalam rasa itu

Hari demi hari kian berlalu
Angin dalam panas pun mulai berpadu
Menjadi semilir hembusan nafas baru
Yang menjadikan mu terbebas dari rindu

Kini aku bukan lagi rindu yang dirindukan mu
Pancaran senyum ikhlas ku dapat kau sentuh di depan kedua matamu
Kini aku bukan lagi rindu yang dirindukan mu lagi
Tatap tajam mata mu menusuk masuk tak ingin pergi lagi.