my possesive BadBoy and My BoyFriend *relax update*
  • Reads 63
  • Votes 0
  • Parts 5
  • Reads 63
  • Votes 0
  • Parts 5
Ongoing, First published Mar 08, 2018
bukan terlahir manusia sempurna tapi manusia biasa yang memiliki beribu ribu kesempurnaan. dari lahir dan batinya. rintangan demi rintangan selalu menghadang harapan mereka....

dari masa lalu sampai dari masa depan yang akan mereka bangun selalu turun kembali hanya ada pertentangan walau itu kesalah pahaman atau memang kenyataan yang ada. 

tak bisakan dia selalu bergantung denganya.....
















Siapa yg kepo nih kisahnya ini aku buat murni dari otak gw ya jadi maaf kalau typo. 

yg ngak suka ngak usah mampir untuk baca................
All Rights Reserved
Sign up to add my possesive BadBoy and My BoyFriend *relax update* to your library and receive updates
or
#33arlen
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Rafa [End💗] cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
brother ; drarry cover
Kisah Tak Sempurna cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.