LOVE TRUTH
  • Reads 55
  • Votes 9
  • Parts 3
  • Reads 55
  • Votes 9
  • Parts 3
Ongoing, First published Mar 09, 2018
Sonya Jeon dan Samsul Kim. 
Sam yang selalu mengejr-ngejar cintanya Sonya, tanpa tahu apa perasaan Sonya yang sebenarnya. 
Disaat Sam mulai dikelilingi cewek-cewek dan gosip bahwa Sam berpacaran menyebar, Sonya mulai merasa gelisah.

Bagaimanakah edningnya? Apa mereka besama????
All Rights Reserved
Sign up to add LOVE TRUTH to your library and receive updates
or
#43sonya
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Choose Family  cover
brother ; drarry [END] cover
BABY CHANIE cover
The Qonsequences (Flashback Story) cover
Duke's Grip cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.