Story cover for Never give up to me by CicaIsnainiNew
Never give up to me
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Mar 09, 2018
Walaupun kita tak pernah saling bertegur sapa. Aku yakin kamu adalah orang yang sempurna dengan segala keterbatasanmu.
.
.
Ya orang itu kamu, gadis yang selalu kupandang dari jauh.

---

"Hei Quena." tegur Linda yang membuat fokusku pecah seketika.

"Apa?" tanyaku malas.

"Ini ada coklat buat kamu." ucap Linda yang membuatku mengerutkan kening.

"Dari siapa?" 

"Katanya dia gak mau kalo namanya di kasih tau. Tapi tadi dia bilang ke gue 'ngomong aja dari orang yang selalu memandangnya'" jelas Linda pada ku.

Tak mau menghabiskan waktu yang terbuang sia-sia hanya karena membicarakan hal-hal yang tak penting lebih baik aku melanjutkan membaca buku dan menghafalkan rumus fisika dan menghiraukan celotehan Linda yang membabi buta.
All Rights Reserved
Sign up to add Never give up to me to your library and receive updates
or
#81recommended
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
K e [y] n a [n]. [COMPLETED] cover
My Boyfriend is a CULUN [COMPLETED]√  cover
THE NEW GIRL [SELESAI] cover
AYKA cover
Electric Kiss [아파도 돼] cover
Princess Syndrome cover
CīÄ-FRÄN🍭  cover
ZELINARKA cover
Cewek Cuek [Completed] cover
Coffee Of My Life cover

K e [y] n a [n]. [COMPLETED]

23 parts Complete

[JANGAN LUPA FOLLOW AUTHORNYA] #2 -fiksiremaja [1 Juni 2018] #13. -fiksiremaja [25 Mei 2018] Cover by: @lenzhy25 SEBAGIAN CERITA DIPRIVAT!!! Tak ada yang tahu tentang hati, kecuali pemiliknya. Jika mulut tertutup rapat, sedangkan hati ingin menggungkap, akankah keduanya menemukan cara yang tepat? Mungkin ini yang terjadi di antara Keyna dan Kenan. Tentang Keyna yang terlalu dungu untuk menunggu, mulutnya tak berani mengucap. Sedangkan Kenan, ia baru menyadari jika pertemuannya dengan Keyna bukanlah pertemuan pertamanya. Lalu di manakah dulu mereka pernah bertemu? Dan siapa sebenarnya Keyna? Ketika semua jawaban telah Kenan dapat, mengapa mulutnya masih mengelak? Padahal hatinya sudah meronta-ronta berteriak. Akankah keduanya bisa menggungkapkan perasaan yang masih semu? Masih terlalu abu-abu? Keadaan keluarga Keyna membuat dirinya harus bersaing dengan Kenan. Kehadiran Kenan yang awalnya hanya membuatnya kesal, kanapa lama-kelamaan justru membuat Keyna nyaman? Apakah dengan kenyamanan saja cukup untuk Keyna? Jika tidak, haruskah Kenan menyerah dan memilih pergi? Atau justru Kenan dapat mencairkan seluruh keraguan yang masih bersarang di benak Keyna? Begitu juga dengan Keyna, akankah dia mempersilahkan Kenan masuk ke dalam hatinya atau justru membuang Kenan jauh dari pandangnya? *** -brilliantradhea 27/02/18