Semua berawal dari peristiwa malam itu, malam dimana Selma dan Ayahnya mendapati seorang pria terkapar di pinggir jalan yang sepi dengan luka di wajah. Peristiwa itu membawa Selma ke dalam warna warni kehidupan seorang Ken Rayyanka, pria kaya yang menyukai kebebasan serta terbilang berandal. Selma anak rumahan yang bekerja di toko roti, setiap hari pergi dan pulang di antar oleh sang Ayah. Takdir membawanya pada sosok Ken. Ken yang berandal itu mencintai sosok Selma yang kaku dan sederhana.
Takdir seperti berpihak pada cintanya Ken. Ayah Selma menitipkan gadis itu pada Ken sebelum beliau menghembuskan nafas terakhirnya. Ken pun berjanji akan menjaga Selma dan menikahinya. Konflik pun terjadi. Penolakan menjadi awal dari konflik mereka. Ken menikahi Selma tanpa sepengetahuan orang tua, hingga pernikahan mereka menjadi kontroversi. Terlebih, Ken sudah dijodohkan dengan Luna, gadis cantik anak dari seorang pengusaha batu bara. Tapi seperti yang kita ketahui, Ken tidak mau hidupnya di atur, ia ingin melakukan apa yang ia mau.
Konflik lain pun datang, konflik antara Ken dan Selma. Kisah lucu menghiasi hari-hari mereka sebagai sepasang suami istri. Adaptasi yang membutuhkan waktu. Ken dan Selma berusaha untuk saling memahami. Ken yang mencintai Selma, tapi Selma masih bungkam soal cinta. Hingga, Ken pun berupaya untuk mendapatkan cinta yang sebenarnya dan bahkan cinta yang sempurna dari sosok istrinya. Si lugu dan si kaku. Selma.