Tolong, Cintai Aku
  • Reads 114
  • Votes 35
  • Parts 17
  • Reads 114
  • Votes 35
  • Parts 17
Complete, First published Mar 10, 2018
"KAU!!!!"Ucap keduanya bersamaan

"Kau yoora kan...daebak kita ketemu untuk ketiga kalinya....berarti-"

"Ini cuman kebetulan....permisi"yoora ingin pergi tapi ditahan oleh kai

"Ini ga kebetulan,ini takdir"masih memegang tangan yoora

"Lepas..."

"Ehh maaf"

Yoora kembali duduk...begitupun kai

"Emmm...kau tahu aku pernah bilang...kalo kita ketemu berarti kita JODOH"kai menekankan kata terakhir

"Ngaaakkkk"teriak yoora

"Kenapa?"

Hatiku udah dimiliki seseorang-yoora

"Kenapa diam saja hmm"

"......"

"Sudahlah...ga perlu dipikirkan...tapi bisakan kita jadi teman?"

"Aku ga bisa"

"Kenapa tidak?"

"Jika aku menjadi temanmu..maka aku akan di bully oleh fans mu"

"Tunggu tunggu kau mau kemana"kai mengekori yoora

"Pulang"

"Ku antar ya ya"mohon kai

"Tidak tidak"

"Kenapa kau selalu menolak....apa alasanmu?"

"Tidak beralasan"
All Rights Reserved
Sign up to add Tolong, Cintai Aku to your library and receive updates
or
#695exol
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.