Beautiful Boy, Darren
  • Reads 425
  • Votes 31
  • Parts 4
  • Reads 425
  • Votes 31
  • Parts 4
Ongoing, First published Mar 10, 2018
Dia menyendiri karena terpaksa. Menurutnya, segala garis takdir yang mengikat hidupnya, adalah ketidakadilan. 

 Jadi, dia menolak berbagi segalanya dengan siapapun, untuk menutupi ketidakadilan Tuhan. Tak lagi dia akan menerbangkan doa sia-sia, tak akan lagi dia berharap kesemuan,dan tak akan lagi dia mengemis keadilan. Dia hanya akan menjalani apa yang menjerujinya.

  Namun, lagi-lagi takdir mengubah rencananya. Sebuah uluran tangan yang selalu ia harapkan terwujud. Dia bertanya sekali lagi, kala mendengar seseorang menyebut namanya dengan benar "Darren"
Sejak saat itu, Darren, menghempaskan pikiran buruk tentang garis takdirnya. Dia mulai menerbangkan doa-doa itu lagi, berharap Tuhan memetik satu harapannya.
All Rights Reserved
Sign up to add Beautiful Boy, Darren to your library and receive updates
or
#696sexy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Lauhul Mahfudz  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Starla cover
Sister's Of Antagonis  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
VIENNO LAKARSYA cover
ALFA  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
FIX YOU cover

Lauhul Mahfudz

40 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-