Tak semua perasaan harus diungkapkan. Ada kalanya disimpan dalam hati. Diresapi sendiri. Tak semua cinta berujung indah. Ada kalanya kita harus melepas. Melepaskannya pergi. Dan kini kita menyadari, bahwa bukan kehilangan yang kita sesali. Tetapi terlupakan begitu cepat. Itu yang kita tangisi. Seiring berjalannya waktu, benih cinta tumbuh kembali menggantikan cinta yang telah mati. Saat itulah hati dijatuhkan pada dua pilihan. Saat itulah hati diuji. Akankah mempertahankan cinta yang baru? Atau sebaliknya? Kembali pada ia yang pernah pergi menggoreskan luka?