Segitiga nya Cinta Menghanyutkan Angan Dalam Bayangan
Segenggam harapan relung hati, tak ingin ku biarkan berlalu. Biarkan saja kabut gelap menyilami, asal jangan ia merusak segala cita dan aroma jiwa. Jangan menutup gerbang pintu hati.
Kisah ini di awali saat aku masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Waktu itu aku sangat dekat dengan kakak kedua dari 6 bersaudara. kami sangat akrab dan terkadang sering curhat - curhatan, layak nya sahabat. Pada saat itu, aku termasuk orang yang sangat pendiam, sehingga tak banyak orang yang ingin mengenal ku. Karena mereka mengira, aku itu orang yang sombong, atau bisa di bilang cuek. Saat itu mata ku tertuju pada sosok satu pria yang dapat meluluhkan hati ku, orang itu memiliki kepribadian yang sangat dingin dan cuek. Singkat cerita, dua tahun telah berlalu, kala itu aku mulai mengenal seorang pria yang di perkenalkan sama kakak ku. Memang sihh, aku belum tahu persis tentang kronologis pria itu, tetapi dari cara bicaranya membuat aku terkesan, mungkin bisa di bilang dia termasuk pria dewasa. Terlihat dari gaya bicara, dan sosok dirinya termasuk orang yang rajin beribadah. Next cerita, setelah tahun - tahun berlalu terjadilah kisah asmara yang dramatis. Kisah yang di penuhi banyak warna. Sungguh, kisah cinta ini sangat menguras pikiran, hati dan termasuk perasaan. Sebentar bahagia, sebentar sedih, sebentar galau, dan masih banyak warna - warni kisah asmara yang menyelimuti hati, perasaan hingga pikiran. Satu sisi aku menginginkan dia, namun di sisi lain orang tua ku lebih menginginkan aku sukses terlebih dahulu. Oke, pada saat itu aku setuju2 aja, namun ternyata semua tak pernah terbayangkan sedikit pun oleh ku. Karena pada saat itu akhir nya,.............................................diri ku terjebak dalam kisah asmara.
Seingatnya, Amora hanya tidur setelah menamatkan novel paling sampah dari yang pernah ia baca. Namun saat membuka mata, ia malah berada di rumah sakit dan merasuki tubuh gadis asing yang konon telah koma selama sepuluh tahun.
Amora Eleanor Sebastian adalah karakter figuran dalam novel bergenre harem yang sedang booming dimana-mana. Namanya hanya disebut satu kali saat salah satu pemeran utama pria mengungkapkan masa lalunya. Ia hanyalah putri tidur yang sampai akhir bab tidak terbangun.
Tokoh yang seharusnya tetap koma itu kini malah membuka matanya dan siap untuk satu sekolah dengan pemeran utama. Tentu Amora jadi-jadian tidak berminat untuk bergabung dalam pertunjukan tokoh fiksi tersebut. Namun, mengapa tokoh-tokoh berwatak brengsek nan bajingan ini malah terus berada di sekitarnya?
"Jauh-jauh plis, gue alergi cowok sinting."
-
start: 19-01-25