40 capítulos Em andamento Akira, seorang gadis pemberani dari geng motor, hidup dalam kebebasan dan gemerlap jalanan. Di balik sikap kerasnya, ia adalah anak bungsu yang sangat disayangi orangtuanya-meski kasih sayang itu justru membuatnya semakin larut dalam pergaulan yang salah.
Suatu hari, Akira mengikuti lomba balap liar di Semarang. Dengan penuh percaya diri, ia melaju kencang di lintasan. Namun, lawannya bermain curang, menendang motornya hingga membuatnya terjatuh. Tubuhnya terpental jauh, kesadarannya perlahan menghilang.
Di tengah kekacauan itu, Adnan berlari mendekat dan berjongkok, menaruh kepala Akira di pangkuannya. Dengan hati-hati, ia membuka helm Akira, memperlihatkan wajah pucat dengan luka di pelipis dan bibir yang pecah.
Rasa bersalah menyeruak dalam dirinya. Karena, menyentuh perempuan yang bukan mahramnya adalah hal yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya.
"Ya Allah, ini benar-benar darurat," batinnya bergetar.
Ia terus berusaha menenangkan diri, meskipun pikirannya penuh dengan doa agar Akira selamat.
Di sela keheningan yang mencekam, suara lirih Akira terdengar.
"Gue... ngantuk banget," ucapnya pelan, matanya mulai meredup.
Adnan menggeleng kuat, menolak kata-kata itu.
"Enggak! Lo gak boleh tidur! Tahan, bentar lagi ambulans datang!" ucapnya dengan suara memohon dan penuh kekhawatiran.
Namun, siapa sebenarnya Adnan? Mengapa ia bisa berada di sana dan menolong Akira?