Davin Alfa Namanta adalah seorang cowok berwajah sempurna dengan kehidupan serba ada. Hubungan keluarganya dengan keluarga seorang Geana Aprillia Naventa, membuat Davin menjalin hubungan yang manis dengan Gea, namun kejadian memilukan yang terjadi pada Davin membuat Gea memutuskannya secara sepihak tanpa adanya keputusan dari keduanya. Hal itu membuat Davin menanam rasa kebencian kepada gadis-gadis muda yang ingin mendekatinya.
Vacasilla Adriana adalah salah satu korban kebencian oleh Davin. Silla yang tidak tahu apa-apa hanya menyukai seorang Davin, si cowok sempurna tanpa dia tahu Davin sangat membenci setiap gadis yang mendekatinya. Tiba-tiba Davin menyatakan perasaan kepada Silla dan menjadikan gadis itu pacarnya, namun rasa kebencian Davin telah menghancurkan semuanya. Selalu saja air mata yang Silla teteskan selama berhubungan dengan Davin. Dia ingin mengakhiri, tetapi hatinya sendiri tak rela untuk melepaskan Davin, cowok yang sudah sangat dicintainya.
Waktu yang berputar sangat lambat membuat Davin lama-lama menanam rasa pada Silla, namun kejadian tragis yang dialami oleh Silla membuat gadis itu harus menerima kenyataan bahwa dia buta secara permanen. Ternyata kejadian tragis yang dialami Silla terjadi karena seseorang dari masa lalu dalam kehidupan Davin, siapakah dia ? Dan apa tujuannya mencelakakan Silla ?
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.