Surrender
  • GELESEN 7,641
  • Stimmen 426
  • Teile 8
  • GELESEN 7,641
  • Stimmen 426
  • Teile 8
Abgeschlossene Geschichte, Zuerst veröffentlicht März 11, 2018
Hanya permainan yang dibuat oleh kedua orang yang terikat sebuah hubungan, namun keduanya itu merasa bosan dengan hubungan yang mereka jalani. Jadilah tercipta sebuah permainan bodoh yang dengan mati-matian mereka mainkan ini.



"Lo tau kan Her kita pacaran udah lebih dari lima tahun, lo ga ngerasa bosen gitu?" Tanya Moza sambil mengaduk-aduk coklat panas di depannya.

Hera menyender ke belakang lalu mengangguk mantab. "Iya bosen. Tapi ya mau gimana? Mau putus aja?" Tanya Hera langsung pada intinya.

Mendengar itu refleks menbuat kepala Moza memggeleng. "Jangan. Kita main permainan aja yuk, kita harus tahan untuk saling diam-diaman, anggap gue ga ada dan gue juga bakal anggap lo ga ada, gimana?" Moza melirik Hera sekilas lalu terkekeh pelan. "Tapi kayanya ga bisa deh, secarakan ya lo sayang banget sama gue dan lo itu ibarat buntut gue yang selalu nempel-"

"Kalo gue menang, gue dapat apa?" Ucap Hera memotong pembicaraan Moza. Moza memandang Hera dengan tidak percaya, ada tatapan menyuduti di sana.

"Apapun yang lo mau bakalan gue turutin. Dan kalau gue menang lo bakal turutin apa aja yang gue mau. Deal?"


"Berapa hari?"


"Ga ada tempo waktu, cuma kuat-kuatan aja. Siapa yang paling kuat untuk bermain permainan ini."


"Tapi kalau kita jadi lupa beneran gimana?"


Moza menaikan alisnya, bibirnya membentuk senyuman miring. "Lo beneran takut?"


"Oke. Apa yang harus kita lakukan pertama kali?"


"Hapus semua foto kita berdua di hp masing-masing. Blokir semua sosmed gue dan gue juga akan blokir semua sosmed lo, eh tapi sisain WA aja. Dan terakhir, ga ada satupun interaksi antara kita berdua, deal?" Moza menyodorkan tangannya dan langsung saja diambil oleh Hera yang menandakan kedua pihak setuju.


"Gue duluan Her, gue mau mikirin hal apa yang bakal gue minta dari lo, siap-siap aja kalah!"


"GA AKAN! GUE YANG AKAN MENANG! PASTI! LIAT AJA!"







GA ADA PART YANG DI PRIVATE. CUMA JUDUL SETIAP PARTNYA YANG SEPERTI ITU.
Alle Rechte vorbehalten
Melden Sie sich an und fügen Sie Surrender zu deiner Bibliothek hinzuzufügen und Updates zu erhalten
oder
#171pria
Inhaltsrichtlinien
Vielleicht gefällt dir auch
Vielleicht gefällt dir auch
Slide 1 of 10
INEFFABLE [ TAMAT ] cover
A Soul's Memory [Completed] cover
TRUE CELEBRITY [COMPLETED] cover
REMEANT: Danika cover
Anyelir Twenty-six cover
TEMAN SEBANGKU cover
Perfect Siblings [END] | PERNAH DITERBITKAN cover
SUMMER HOLIDAY cover
Keinarra's life [Selesai] REVISI cover
jeno-yaa cover

INEFFABLE [ TAMAT ]

46 Kapitel Abgeschlossene Geschichte

[ SEBELUM MEMBACA, DIHARAPKAN FOLLOW TERLEBIH DAHULU ! ] Aksa Rezvansyah Atmaja harus kehilangan Zaviya, tunangannya, yang menjadi salah satu korban tewas dari tragedi unjuk rasa pada peristiwa Semanggi II tanggal 24 September 1999. Setelah kedua orang tuanya lama berpisah, sang ibu memilih pergi meninggalkannya dan seorang adik laki-laki yang memiliki keterbelakangan mental atau kerap disebut 'Autism Spectrum Disorder' Aksa yang bekerja sebagai petugas perpustakaan pun mengalami depresi berat, ia juga sangat membenci adiknya. Namun, kehadiran teman masa kecilnya yang bernama Nismaradisa Arabella, gadis penyuka sastra dan psikologi itu telah mewarnai sebagian hidupnya yang suram. Akankah keberanian Disa dalam memasuki hati Aksa yang masih dipenuhi dengan pecahan kaca dapat berpengaruh untuk menyembuhkan luka, meski Disa tahu bahwa itu akan membuatnya terluka juga? Lalu, apakah penyebab Aksa membenci sang adik sampai berniat untuk membunuhnya? Start : 1 Oktober 2024 Finish : ⚠️ Dilarang copy paste, atau menyalin seluruh isi cerita dan kutipan/quote di dalamnya dalam bentuk apa pun ⚠️ Dilarang plagiat atau meniru cerita ini, karena terdapat hak cipta dan dilindungi oleh undang-undang ⚠️ Diwajibkan untuk follow, like, comment and share ⚠️ 100% Fiksi atau karangan semata