Aniza tidak percaya pernikahan. Dia mampu jatuh cinta, namun ketika harus dihadapkan pada keseriusan, dia justru ketakutan. Ironisnya, dia bekerja di sebuah konsultan pernikahan dengan bos bernama Liam, yang juga tidak mempercayai pernikahan, padahal dia dipuja oleh banyak pasangan untuk mengatasi persoalan suami istri. Pun begitu, Aniza tidak suka dengan pria yang suka mengobral cinta. Seperti si Zayad, pria yang selalu membawa wanita yang berbeda setiap harinya dan disaksikan Aniza. Sampai akhirnya, Aniza merasa hidupnya justru terjebak di antara dua pria itu.