Vaden terlalu yakin bahwa apa yang ia perjuangkan tidak akan berakhir sia-sia.
Perasaannya membuncah setelah pertemuan pertamanya dengan Aini, perempuan berjilbab yang ia temui malam itu.
Aini, perempuan manis yang ramah kepada siapa saja. Baginya, setiap manusia harus diperlakukan sama, contohnya dengan menebar keramah tamahan, termasuk kepada Vaden. Hingga hubungan pertemanan yang mereka jalin, merambah menjadi perasaan saling menyayangi dan ingin memiliki satu sama lain.
Sayang, ketika cinta yang dipupuk sedari bibit, kian tumbuh bersama rasa harus merasakan pahitnya dunia percintaan.
Perbedaan tak kasat namun membangun benteng tinggi membuat keduanya terluka. Dua insan dengan perasaan yang sama, namun dengan tuhan yang berbeda.
Benar kata ustadzahnya, virus merah jambu tidak selalu tentang tawa dan bahagia tapi juga tentang patah dan mematahkan.
Akankah tuhan mendengar doa-doa yang mereka langitkan agar dipersatukan atau justru garis takdir mereka berbeda hingga memaksa keduanya harus saling mengikhlaskan?
Agatha Kayshafa.
Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu.
Pradeepa Theodore.
Tepat sebelum balapan, ia malah salah fokus mendapati seorang gadis yang beraroma sangat memabukkan. Detik itu juga Theo bertekad untuk mendapatkan gadis itu.
Faktanya mereka ternyata satu sekolah, semua mengenal Theodore, sang kapten basket. Namun berkebalikan dengan Agatha, gadis yang keberadaannya saja tidak diketahui warga sekolah.
•••
"Balapan kali ini taruhannya mobil lo. Kalo gue kalah, lo bisa ambil cewe gue." ucap Samuel.
"Nggak impas. Mobil gue lebih mahal ketimbang cewe lo." balas Theodore bergegas masuk dalam mobilnya.
Itulah janji yang Samuel buat dengan Theodore.
Theodore yang awalnya tidak tertarik dengan gadis yang dijadikan taruhan oleh Samuel lantas buru-buru menarik kata-katanya dan mendeklarasikan bahwa dirinya amat sangat tertarik dan akan membuat gadis itu selalu berada disisinya.
•••
"I'm a tattoo artist."
"Oh ya?"
"Want to be the first? And try a red mark on your neck?"
"Stress!"
‼️Harsh words, toxic shit, and mature.