Story cover for Word(s) by dreamx_boo
Word(s)
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 17
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Mar 12, 2018
Apa yang akan kau temukan disini?
Tak lain dan tak bukan pasti kata-kata.
Ya, kata-kata yang belum sempat terucap 
Padahal kau tepat di hadapanku
Padahal kau masih terjangkau olehku
Padahal aku menyukai
Senyummu. He-he-he

Tidak setiap kata musti di ucapkan bukan?
Cukup tersimpan dalam hati, namun tetap kuingat

Pokoknya, baca saja deh. 
-Ditulis oleh aku, sang pengagum senyummu
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Word(s) to your library and receive updates
or
#67dalam
Content Guidelines
You may also like
You're Here, But Not For Me by MyMiela
8 parts Ongoing
Katanya, tatapan bisa bohong. Tapi kenapa setiap kali mataku dan matanya bertemu, jantungku selalu membocorkan semuanya? Aku yang diam-diam menyimpan perasaan, dan dia... entah menyembunyikannya, atau memang belum menyadarinya. Kadang aku berharap dia gak lihat. Tapi kadang juga kecewa waktu dia beneran gak lihat. Lucu ya? Dan aku? Aku tetap di sini. Setiap kali aku melihatnya, aku hanya bisa menatap dari kejauhan, menyembunyikan perasaan yang tak pernah terucap. Aku takut, jika aku mengungkapkannya, semuanya akan berubah. Jadi, aku memilih diam, menikmati setiap momen kecil yang bisa aku curi bersamanya. Aku sering bertanya-tanya, apakah dia pernah merasakan hal yang sama? Namun, aku terlalu takut untuk mencari tahu jawabannya. Karena jika ternyata tidak, aku harus siap menerima kenyataan yang menyakitkan. Aku tahu, ini bukan cinta yang sehat. Tapi bagaimana aku bisa berhenti mencintainya, jika setiap detik aku hanya memikirkannya? Aku mencoba untuk menjauh, untuk melupakan perasaan ini. Namun, semakin aku mencoba, semakin aku terjebak dalam perasaan yang sama. Seolah-olah hatiku menolak untuk melepaskan. Aku membayangkan bagaimana rasanya jika dia tahu perasaanku. Apakah dia akan menjauh, atau justru mendekat? Namun, semua itu hanya ada dalam pikiranku. Aku menulis tentangnya, tentang perasaanku yang tak pernah sampai. Menulis menjadi pelarianku, satu-satunya cara untuk menyalurkan perasaan ini. Karena aku tahu, aku tak akan pernah bisa mengatakannya langsung padanya. Aku hanya bisa diam dan menahan semuanya sendiri. Tapi mungkin, inilah caraku mencintai. Dalam diam, tanpa harapan, tapi penuh ketulusan. Aku tahu, mencintai dalam diam adalah pilihan yang menyakitkan. Tapi aku juga tahu, ini adalah satu-satunya cara agar aku tetap bisa berada di dekatnya. Meskipun hanya sebagai teman, aku sudah cukup bahagia. Karena setidaknya, aku masih bisa melihat senyumnya setiap hari.
You may also like
Slide 1 of 9
Reckless cover
The Unbearable Lightness of Being cover
Rindu [TAMAT] cover
His love of the Mafia cover
Heerser Van Harten [ End ] cover
You're Here, But Not For Me cover
unexpected (on going) cover
Mentor cover
Teruntuk Draco, part 2 cover

Reckless

59 parts Complete Mature

--- Harry mencintaiku. Dia sendiri yang mengatakannya. Dia sendiri yang bersumpah. Aku satu-satunya. Tapi kenapa, saat aku melihatnya menatap dia, ada sesuatu yang berbeda? Sesuatu yang lebih dalam daripada yang pernah dia berikan padaku? Semua orang bilang aku hanya penghalang. Aku hanya singgah sementara. Aku hanya seseorang yang hadir di antara dua hati yang seharusnya bersatu sejak awal. Mereka salah. Aku bukan penghalang. Aku bukan sekadar persinggahan. Aku adalah jalan yang membawa mereka menuju akhir yang seharusnya. Aku adalah bagian dari cerita ini. Hanya saja, ini bukan ceritaku. --- Disclaimer: This fanfiction is inspired by the song "Reckless" by Madison Beer. All characters belong to J.K. Rowling, but the storyline, interpretation, and emotional depth are purely the author's vision. So, enjoy this story guys. With Love💙 Vivian Maxwell (@hrcrxmlfy)