Regen

"Eleanor? Mana mungkin aku tidak sayang dan cinta padamu?," Chris memeluk sambil mengelus rambut hitam Eleanor. "Aku sangat menyayangi dan mencintaimu Eleanor." Sambungnya.

"Tapi aku tidak cukup baik untukmu kan Chris? Aku cereboh dan tidak teliti. Wajahku tidak cantik dan tubuhku juga tidak bagus. Rambut, mata, alis ku hitam bukan pirang, coklat atau emas. Kulitku..."

"Kulitmu indah, dan aku tidak pernah berpikir kalau kau itu tidak cantik. Kau sempurna," Chris memegang kedua belah pipi Eleanor dengan lembut kemudian menatap matanya. "Kau ingatkan kalau aku seorang pemilih yang baik? Dan aku telah memilihmu sayang, kau yang terbaik di dunia ini". Chris mendekap Eleanor, betapa ia sangat mencintai istrinya itu.

"Chris, hujan!." Eleanor menunjuk kearah langit saat Chris kembali memeluknya.

"Ayo masuk kedalam!."

Eleanor menghentikan Chris saat ia menarik lengannya, menuju kedalam rumah. Chris menatapnya kemudian melihat ke langit yang sudah menumpahkan titik-titik air yang lama kelamaan semakin besar dan lebat.

"I love you Chris!." Eleanor menarik Chris mendekat kemudian berjinjit dan menciumnya.
Ciuman pertama kami, kata Chris dalam hati.