"Sayang kamu nggak papa kan tinggal di Bandung sendirian?"
"Hmm, tapi kenapa ma? Fina mau sama mama aja"
Ucap gadis itu sambil menunduk.
"Hei liat mama, mama itu mau kerja buat kamu, mama sayang kamu, mama ingin yang terbaik buat kamu" Ucapnya sambil mengelus rambut putrinya.
"Iya ma" Ucap Fina sambil memeluk erat mamanya.
"Mama janjii bakal main nanti ke Bandung, kamu jangan sedih ya bintang kecil"
"Iya mama Fina sayang mama"
Siapa yang mau jika harus berpisah dengan orang tua nya, tidak ada anak yang mau berpisah dengan orang tuanya apapun alasannya, tetapi berbeda dengan Fina. Ia harus kuat menjalani kenyataan hidup sendiri tanpa kasih sayang mama dan papa nya, hidup Fina berubah drastis, yang tadi berwarna sekarang gelap gulita, dan menjadi berwarna lagi karena dia yang datang seiring dengan waktu berjalan, FINO.
Aziel, bocah pengidap asma yang petakilan. Gayanya selangit dan ga pernah mau kalah.
"Gua adiknya si epan"
"Emang gua anak pemilik sekolah! Lo iri aja sama gua karena bapak Lo lebih miskin"
×××
"Epan!! Numpang! Anterin gua pulang"
"Epan!! Mobil gua mogok"
"Epan!! Beliin makanan"
"Epan!! Jangan marah marah"
×××
"Epan!!! Gua adik lo kan?"
"Ga usah ngaku ngaku"
Sebenarnya Aziel itu adik dari Evan? Atau hanya ngaku ngaku saja agar terlihat kaya?