Brothers SeKaiYeol✔
  • Reads 48,086
  • Votes 2,783
  • Parts 22
  • Reads 48,086
  • Votes 2,783
  • Parts 22
Ongoing, First published Mar 14, 2018
"Dek mami sama papi mau ngadopsi anak,biar kamu sama bang jongin gak kesepian lagi" - mami

"Yaudah,terserah mami aja" - Angel

"Tapi mereka bukan anak anak lagi, mereka udah gede" - Mami

"Lah emang siapa mi?" - Angel

"Sehun ama chanyeol"-Mami

"LAH KOK?!!"-Angel

Bayangkan lo serumah sama abang abang bangsat yang merangkap jadi kakel osis disekolah lo sendiri,gimana rasanya ya?

"Ya pasti enak :v" -Angel

"Yaps bener tuh dek"Kai

"Kalian penasaran gak nih gimana rasanya :'v"Ceye

"Baca dulu baru tau!!!"Sehun











Warning!!!
-Bahasa non baku
-Bahasa Kasar




















Rank #18 in trio bangsat 20 mei 2018
Rank #64 in ong 18 mei 2018
Rank #13 in Sekaiyeol 16 mei 2018
Rank #62 in Sekaiyeol 15 mei 2018
Rank #105 in Sekaiyeol 13 mei 2018
All Rights Reserved
Sign up to add Brothers SeKaiYeol✔ to your library and receive updates
or
#468ong
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
Rafa [End💗] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.