⚠️Zona campur aduk; baper, kesel, sedih, kocak, bahagia, semuanya bersatu.
_________________________________________
Rasya Hanifah. Seorang gadis yang kerap kali dipanggil Echa itu memiliki kisah yang cukup unik. Berawal dari ia yang telat ke sekolah, hingga dipertemukan dengan Trio Sengklek dalam satu kelas. Hal itu membuat dirinya, mau tak mau harus memiliki jiwa yang tangguh untuk bisa menghadapi tingkah konyol mereka. Namun, di balik itu semua, secara tak sadar mereka telah terlibat dalam kisah yang unik nan rumit. Dimulai dari kisah persahabatan hingga kisah percintaan di masa mendatang.
Pada saat yang bersamaan, ia mulai mendapatkan tekanan untuk segera berjilbab. Awalnya ia ragu, namun pada akhirnya ia bernazar jika lulus dari SMP ia akan berjilbab. Dan benar saja, setelah lulus SMP ia pun berjilbab. Namun, entah kenapa setelah ia memakai jilbab, bertubi- tubi masalah menghampirinya. Dimulai dari kehilangan cinta, kehilangan cita-cita, hingga kehilangan harta.
Ia sempat berpikir, apakah karena dirinya berjilbab, hingga segala yang ia miliki seolah direnggut paksa? Bahkan ia berpikir untuk melepas jilbabnya kembali.
Akankah Tuhan menolongnya dan memberikannya petunjuk? Atau ia akan kembali ke masa lalunya tanpa jilbab dan juga tampak tanpa masalah? Jadi ikuti saja kisahnya! Selamat membaca.
_________________________________________
Mengapa? cinta datang jika hanya untuk menyakiti, lalu pergi dan meninggalkan luka yang sangat dalam di lubuk hati.
Haruska aku egois demi cinta?
Pantas kah? Aku mendapatkan dia yang nyaris sempurna, dengan seorang gadis nakal yang selalu bolos dan bobby dugem sepertiku.
Jawabannya jelas tidak!
Karena dia yang kucintai. Memilih pergi dan menikah dengan wanita lain, tanpa mau berjuang bersamaku. Dia menyakitiku bertubi- tubi. Dimana aku menyaksikan dirinya bersanding dengan wanita lain di atas pelaminan.
Memang aku yang terlalu bodoh, karena menyimpan rasa cinta kepada kakak tiriku sendiri. Sudah pasti cinta ini berakhir sia- sia.
Aku sudah cukup berjuang untuk meyakinkan dirinya bahwa aku sangat mencintainya. Tapi dia tetap memilih pergi. Saat itu hatiku sangat hancur membuatku nyaris gila dan putus asa!
Akhirnya! Semua kenakalan yang tidak lagi kuperbuat selama mengenalnya, kini kembali kulakukan. Tiada lagi hari- hari indah yang kulalui semua terasa hampa. Di sekolah hukuman kembali menjadi candu bagiku. Sampai seseorang membuatku kembali bangkit dan membuat hidupkku kembali berwarna.
Dia adalah......