17 chapitres En cours d'écriture "semoga kita selalu bersama sama ya,"ucap gadis cantik berambut sebatas pinggang yang bernama tag Chariva.
"semoga aja," jawab laki laki berparas tampan yang sedikit acak acakan bernama tag arata.
"senjanya indah banget,"ucap Ayya dengan senyuman.
"Namanya juga senja ay," jawab Raegan yang tengah bermain hp.
Setelah sekian lama berdiam diri dengan kegiatan mereka masing masing. Tiba tiba ayya bangkit dari duduknya dan pergi entah kemana.
"Va,"panggil Raegan.
"hmm?"saut Riva.
"Kenapa tuh bocah malah pergi," tanya Raegan yang keheranan.
"Gak tau tuh," jawab Arata.
Baru saja di bicarakan, tiba tiba ayya datang dengan membawa kantong plastik di tangannya.
Setelah di buka kantong plastik itu, ternyata berisikan es krim yang baru saja di beli oleh ayya di depan sana.
"Widih beli es krim kamu ay?" Tanya Riva seraya bangkit dari duduknya untuk mengambil es krim miliknya.
Ayya yang di tanyain seperti itu tentunya mengangguk.
"iya kak," ucap Ayya sambil membuka bungkus es krim miliknya.
Saat es krim milik ayya terbuka, dia mengoleskan sedikit es krim itu ke tangannya dan mengarahkan tangan yang terkena es krim itu ke arah Chariva.
"Ayya," reflek Riva saat tangan Ayya yang terkena es krim itu berhasil mengenai wajah Chariva.
"Hahaha ," tawa Ayya seraya berlari agar tidak bisa tertangkap oleh Chariva yang juga ingin mengoleskan es krim.
Saat Chariva dan Ayya sibuk berlarian di situ Arata dan raegan hanya duduk memakan es krim dan memandangi kedua gadis itu.
"Lucu ta," ucap raegan seraya memakan es krim miliknya.
"Iyaa semoga bisa terus kayak gini," Jawab Arata dengan memakan es krim dan memotret dua gadis itu dari jarak jauh.
"hahaha," tawa mereka bersama.
senja ini menjadi saksi kedekatan antara mereka berempat.
Semoga mereka bisa terus seperti ini sampai nanti.