Tentang Aku Yang Mencintaimu

Aku sengaja menulis ini untuk mengenangnya. Seseorang yang pernah sangat kucintai sepenuh hati, seluruh jiwa dan sejuta kata. Lelaki yang kusadari takan bisa kumiliki meski sudah ku kejar dengan susah payah.

-

Kini aku sudah merelakan mu. Bukan berarti aku tak sungguh-sunguh, atau karena sudah lelah berjuang. Melainkan karena aku terlalu mencintaimu. Sehingga aku ikhlas kau pergi bersama perempuan lain. Perempuan yang kau cintai. Yang bisa membahagiakanmu sepanjang hari. Karena bagiku melihat kamu tersenyum bahagia jauh lebih indah, ketimbang memaksakan cintaku yang bisa saja menyakiti dirimu.

Maaf untuk ketidaknyamanan yang kau rasa sebab aku yang teramat cinta. Semua ini terjadi karena ketidakberdayaanku menahan rasa yang berkuasa atas namamu.

Aku tidak akan mengganggumu lagi setelah ini. Tapi izinkan aku menyimpan semua kenangan tentang kita. Kenangan saat kita tertawa bersama hanya karena berbalas pesan singkat atau karena obrolan panjang tangah malam yang tak berfaedah namun mampu menenangkan resah dan mencairkan kebekuan hati.

Terimakasih telah hadir dihidupku. Maaf. Kumohon maafkan aku, sayang. Aku mencintaimu.