Story cover for Realita yang Sempurna by fitriyhr
Realita yang Sempurna
  • WpView
    LECTURAS 42
  • WpVote
    Votos 1
  • WpPart
    Partes 1
  • WpView
    LECTURAS 42
  • WpVote
    Votos 1
  • WpPart
    Partes 1
Continúa, Has publicado mar 19, 2018
Ivi gadis cantik yang berteman dengan sepi. Terbiasa didekap gelap dan bahagia dalam lingkup luka. 
Dia sangat menyayangi ayahnya. Ayah adalah sumber kebahagiaanya laksana secercak cahaya dalam kegelapan.
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos

1 parte

Regístrate para añadir Realita yang Sempurna a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
#243sendu
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
Full Of Scratches cover
Don't Blame Fate cover
[✓] Resilience; AlGar  cover
Senyum untuk Kejora (COMPLETED) cover
Cerita Sandhyā  cover
KALE [END] cover
Love Destiny: Segores Luka [SELESAI] cover
Cinta Masa Lalu Tuan Muda cover
KARA  cover
Alviandra ; He's My Boyfriend cover

Full Of Scratches

20 partes Continúa

Jangan lupa vote yaaa! 🤗 Karena dukungan kalian begitu berarti buatku!🤗 ________________________________ Takkan pernah terbayangkan sebelumnya jika kehidupan yang digariskan oleh Tuhan ternyata se-pelik ini. Ia bahkan merasa masalah sangat senang menghinggapi dirinya. Ia hanya bisa berharap akan ada secercah cahaya yang membawa harapannya mengudara bersamaan dengan teka-teki dalam hidupnya dapat terpecahkan. * * * "Saya akan pastikan bahwa seluruh anggota keluargamu akan menanggung akibatnya! Saya bersumpah!!" _ "Manusia mana yang tidak takut mati?" _ "Sebelum pergi, aku hanya ingin mengungkap satu hal agar aku bisa pergi dengan tenang. Hal yang membuatku begitu penasaran setengah mati. Tolong izinkan aku ya tuhan... " _ "Aku hanya ingin tahu kebenaran seperti apa dibaliknya, bukan membuka luka lama. Karena bagaimanapun, luka sudah menjadi teman dalam hidupku sejak kejadian itu. Jadi, meski luka lama itu dibuka atau tidak, aku sudah terluka dengan hebat." _ "Terima kasih telah mengajarkan ku apa arti hidup itu. Aku tidak menyesal dan aku bahagia..." * * *