"Sora!" Panggil seseorang. Gadis itu pun melihat keasal suara, lalu tersenyum ketika Lisa waiterss disana menghampirinya. "Hey gorgeous.." sapanya sambil tersenyum lebar. "Yes I am.." kata Lisa sambil berkacak pinggang dengan penuh percaya diri. Ia tertawa kecil melihat temannya itu. "Habis darimana? Kenapa jarang mampir?" Tanya Lisa yang kini duduk berhadapan dengannya. "Iya nih, lagi sibuk ngerjain tugas akhir.." "Ohh pantes aja, pak Daniel juga sampai nanya katanya loyal customer kita kemana? gitu.." "Bisa dong hari ini kopinya free?" Guraunya. "Kalau soal itu kayanya ga bisa di usahain deh..". Soraya tertawa kecil. "I see.." gumamnya. "Oh ya, dua hari lalu ada laki-laki yang nyari manusia bernama Soraya.." "Siapa?" Tanyanya penasaran. "Ga tahu, dia ngga sebutin namanya yang jelas dia tinggi, ganteng, ramah, pakaiannya rapih kaya manajer gitu.." Keningnya berkerut jelas, dia mencoba mengingat setiap laki-laki yang ada di sekitarnya tapi tidak ada yang cocok dengan ciri ciri yang disebtkan Lisa. Siapa laki laki yang di maksud Lisa? "Terus dia bilang apa?" "Katanya, kenal dengan soraya, terus dia minta alamat rumah sama no telpon.." "Terus di kasih?" "Alamat rumah ngga, no telpon iya.." "Ko?!" "Ngga apa-apa kali, lagi pula dia ganteng." Kata Lisa disusul senyum lebar. Soraya mendengus. "Dasar si mata genit.."
3 parts