5 bahagian
Sedang Ditulis ⠀⠀⠀⠀━━ Bagi sebagian manusia, kesunyian barangkali hanya jeda sesaat dari bisingnya dunia. Namun bagi seorang 𝓚𝓮𝓪𝓷𝓭𝓻𝓪, sunyi adalah rumah sekaligus penjara──tempat ia menetap, bukan karena ingin, melainkan karena tak lagi tahu cara untuk keluar. Tidak semua yang diam mendamba sepi. Tidak semua yang tampak tenang, benar-benar baik-baik saja.
𝓚𝓮𝓪𝓷𝓭𝓻𝓪 tidak sedang mencari kebebasan. Ia hanya ingin dimengerti, walau sedikit. Tapi semesta terlalu kejam untuk memberi itu. Maka ia terus berjalan, meski tak tahu untuk apa.
Namun, jika kebebasan itu ia dapatkan, ia harus apa? Ibarat burung yang terlampau lama terkurung, bagaimana jika kebebasan yang telah lama ia dambakan justru terasa lebih menyesakkan? 𝓚𝓮𝓪𝓷𝓭𝓻𝓪 harus terjerembab menghadapi kenyataan yang selama ini ia hindari──dan kini, tak ada lagi tempat baginya untuk melarikan diri.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀
"Kalau kamu benar-benar peduli, kenapa masih juga pergi? Jangan datang lagi kalau cuma mau pergi untuk yang kedua kalinya."
⠀⠀⠀
⠀⠀⠀⠀⠀⠀──────────────────
⠀⠀⠀
ⓘ This story contains themes of suicide, violence, psychological distress, trauma, etc. Reader discretion is advised (16+).
ⓘ Please be aware this is a bxb story and contains NSFW elements. If you're uncomfortable with such content, kindly refrain from engaging.
⠀⠀★ 𝘞𝘳𝘪𝘵𝘵𝘦𝘯 𝘣𝘺 ;
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀ seranarasi © 𝟸𝟶𝟸𝟻.