Loe jahat banget sih!" "Aku cuman minum susu. Kok dibilang jahat?" "Ihh, dasar cowok gak peka! Maunya di mengerti doang! Nyebelin!" "Marah-marah mulu. Diem-diem bae napa." "Loe tau gak sih salah loe dimana?" "Dimana? Gatau tuh, eh coba tanya si PETA deh. Kayaknya dia tau." "Ihhh BARA!!!! LOE MASA NYURUH GUE NANYA PETA? LOE KIRA GUE DORA APA?" "Bukan loe lebih mirip monyet nya." Plak. "Anjir, kenapa gue di tabok." "Kita putus." "Yaudah sambungin lagi aja gampang." "Ihhh, dari dulu loe tuh niat gak sih pacaran sama gue? Putus-nyambung mulu kaya layangan? Yang serius elah, capek tau!" "Minum dulu kalau capek." "Argh! Dasar pacar nyebelin! Gak pengertian! Bikin males!" "Kamu kan pacar sabar." "Serah! Intinya gue mau putus! Titik." "Alasannya?" "Ihh otak loe di dengkul kali ya? Gue dari awal udah bilang kalau gue gak suka loe minum susu apalagi punya DIA!" "Eh susunya enak lho. Emmm gurih-gurih gimana gitu, bikin nagih." "BARA!! Lama-lama gue ceburin loe ke neraka!" "Silahkan, yang penting pernah ngerasain SUSU enak." "DASAR PACAR GATAU DIRI!!" **** Sepenggal kisah Bara dan Mentari. Dua insan yang mengaku memiliki hubungan, namun tingkahnya seperti bermusuhan. Benar kata orang: menyatukan dua kepala dalam satu hubungan itu sulit. Pasalnya, mereka memiliki ego serta keinginan masing-masing dan terkadang tak pernah sejalan. Sebenarnya begini, ketulusan serta kepercayaan di dalam hubungan harus di ikat seerat mungkin. Jadi ketika hal sepele yang bisa membuat hubungan retak, bisa di bangun kembali berkat rasa itu. Dan putus-nyambung itu hal wajar. Toh, jika benar-benar mencintai, hati tau kemana dia akan pulang. Namun, apakah hal diatas akan terjadi kepada hubungan Mentari dan Bara? Akankah Mentari tetap bersikukuh dengan keputusanya memutuskan Bara, untuk yang ke sekian kalinya, atau malah luluh dengan aksi Bara yang akan kembali membujuknya? Terus ikuti kisah mereka. Salam lope dari cowok pencinta 'susu'😍😚All Rights Reserved
1 part