Salam Pembaris Muda
Pasukan Ksatria Bagaskara, begitulah nama lengkap dari sebuah keluarga. Tidak, bukan soal Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, Om, Tante tapi memang benar soal Adik, Kakak dan Saudara.
Pagi, Siang, Sore, Pasukan kami ditempa. Badan kurus kering, kulit menghitam, rambut dibabat habis itu sudah biasa. Lupa kawan, lupa saudara, lupakan semuanya itupun sudah biasa sebab keluarga kedua.
Menangis, tertawa, marah, kecewa, layaknya keluarga pada dunia nyata. Saling menjaga atau menjegal sudah biasa, saling merangkul atau mendorong pun telah menjadi kebiasaan.
Jangan tanya apa tujuan kami, semua sama yaitu negara.
Kami ialah keluarga yang terbentuk atas mimpi-mimpi, yang berjuang untuk mimpi-mimpi, yang akan tersenyum pada jutaan mimpi. Kami adalah pasukan pemimpi, pasukan perubahan bagi Indonesia yang lebih berdikari.
Salam hormat kami,
Pasukan Ksatria Bagaskara SMK N 2 Karanganyar
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket
94 parts Ongoing
94 parts
Ongoing
Setelah sebuah bom menghantam pangkalan, Si Yan tertegun.
Ketika dia bangun, ada empat anak ular penjahat lucu di depannya yang akan membunuhnya di masa depan.
Dalam novel aslinya, kakinya dipatahkan oleh anak keempat, lengannya dipatahkan oleh anak ketiga, matanya dibutakan oleh anak kedua, dan jantungnya ditikam sampai mati oleh bosnya.
Si Yan menendang kakinya.
Tidak, saya tidak bisa berbaring!
Namun, setelah dia berterus terang...
Bos: "Menurutku macan hitam itu bisa menjadi ayah kedua kita."
Anak ketiga: "Elang Putih lebih cocok."
Anak keempat: "Jelas Serigala Perak lebih baik."
Anak kedua: "..."
Khayalan Ular: Saya berpikir untuk menaruh topi padanya setiap hari. Dia benar-benar anak yang baik.